Silikon karbida (SiC) menunjukkan ketahanan aus dan korosi yang luar biasa karena sifat fisik dan kimianya yang unik.
Dalam hal ketahanan aus, kekerasan Mohs silikon karbida dapat mencapai 9,5, kedua setelah berlian dan boron nitrida. Ketahanan ausnya setara dengan 266 kali lipat baja mangan dan 1741 kali lipat besi cor kromium tinggi.
Dalam hal ketahanan terhadap korosi, silikon karbida memiliki stabilitas kimia yang sangat tinggi dan menunjukkan ketahanan yang sangat baik terhadap asam kuat, alkali, dan larutan garam. Sementara itu, silikon karbida juga memiliki ketahanan korosi yang tinggi terhadap logam cair seperti aluminium dan seng, dan umumnya digunakan dalam wadah peleburan dan cetakan dalam industri metalurgi.
Saat ini, silikon karbida yang dikombinasikan dengan struktur superkeras dan kelembaman kimianya telah banyak digunakan dalam industri seperti pertambangan, baja, dan kimia, menjadi pilihan material yang ideal dalam kondisi kerja ekstrem.
bahan | ketahanan aus | ketahanan korosi | kinerja suhu tinggi | Ekonomi (jangka panjang) |
silikon karbida | Sangat tinggi | Sangat kuat | Sangat baik<1600℃) | Tinggi |
Keramik alumina | Tinggi | Kuat | Rata-rata(<1200℃) | Sedang |
Paduan logam | Sedang | Lemah (membutuhkan pelapisan) | Lemah (rentan terhadap oksidasi) | Lemah |
Blok tahan aus silikon karbidamerupakan klasifikasi penting dalam produk silikon karbida. Sifat silikon karbida yang tahan aus dan tahan korosi membuatnya banyak digunakan dalam peralatan penggilingan seperti penghancur tambang dan penggiling bola, mengurangi penggantian peralatan yang sering disebabkan oleh keausan dan dengan demikian menurunkan biaya perawatan mesin.
Berikut ini adalah perbandingan antara blok tahan aus silikon karbida dan blok tahan aus material tradisional lainnya:
Kekerasan dan Ketahanan Aus | Blok tahan aus silikon karbida | Bahan tradisional |
Kekerasan dan Ketahanan Aus | Kekerasan Mohs 9,5, ketahanan aus yang sangat kuat (umur meningkat 5-10 kali lipat) | Besi cor kromium tinggi memiliki kekerasan rendah (HRC 60~65), dan keramik alumina rentan terhadap retak getas |
Tahan korosi | Tahan terhadap asam dan basa kuat | Logam rentan terhadap korosi, sedangkan alumina memiliki ketahanan asam rata-rata |
Stabilitas suhu tinggi | Tahan suhu 1600 ℃, tidak teroksidasi pada suhu tinggi | Logam rentan terhadap deformasi pada suhu tinggi, sedangkan alumina memiliki ketahanan suhu hanya 1200 ℃ |
Konduktivitas termal | 120 W/m · K, pembuangan panas cepat, tahan guncangan termal | Logam memiliki konduktivitas termal yang baik tetapi rentan terhadap oksidasi, sedangkan keramik biasa memiliki konduktivitas termal yang buruk. |
Ekonomis | Umur panjang dan biaya keseluruhan rendah | Logam memerlukan penggantian yang sering, keramik rapuh, dan biaya jangka panjangnya tinggi |
Waktu posting: 18-Mar-2025