Silikon Karbida tersedia dalam dua bentuk, terikat reaksi dan disinter. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kedua proses ini silakan kirim email kepada kami di[dilindungi email]
Kedua bahan tersebut sangat keras dan memiliki konduktivitas termal yang tinggi. Hal ini menyebabkan silikon karbida digunakan dalam aplikasi bantalan dan segel putar di mana peningkatan kekerasan dan konduktivitas meningkatkan kinerja segel dan bantalan.
Silikon karbida terikat reaksi (RBSC) memiliki sifat yang baik pada suhu tinggi dan dapat digunakan dalam aplikasi tahan api.
Bahan silikon karbida menunjukkan ketahanan erosi dan abrasi yang baik, sifat ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti nozel semprot, nozel tembakan ledakan, dan komponen siklon.
Manfaat dan Sifat Utama Keramik Silikon Karbida:
Konduktivitas termal yang tinggi
Koefisien ekspansi termal rendah
Ketahanan guncangan termal yang luar biasa
Kekerasan ekstrim
Semikonduktor
Indeks bias lebih besar dari berlian
Untuk informasi lebih lanjut tentang Keramik Silikon Karbida silakan email kami di[dilindungi email]
Produksi Silikon Karbida
Silicon Carbide berasal dari bubuk atau butiran, dihasilkan dari reduksi karbon silika. Ini diproduksi dalam bentuk bubuk halus atau massa terikat besar, yang kemudian dihancurkan. Untuk memurnikan (menghilangkan silika) dicuci dengan asam fluorida.
Ada tiga cara utama untuk membuat produk komersial. Cara pertama adalah dengan mencampurkan bubuk silikon karbida dengan bahan lain seperti kaca atau logam, kemudian diolah agar fase kedua dapat berikatan.
Cara lain adalah dengan mencampurkan bubuk tersebut dengan bubuk logam karbon atau silikon, yang kemudian diikat secara reaksi.
Akhirnya bubuk silikon karbida dapat dipadatkan dan disinter melalui penambahan boron karbida atau bantuan sintering lainnya untuk membentuk keramik yang sangat keras. Perlu dicatat bahwa setiap metode cocok untuk aplikasi yang berbeda.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Keramik Silikon Karbida Berikat Reaksi, silakan kirim email kepada kami di[dilindungi email]
Waktu posting: 20 Juli 2018